Lentera Hati

Karawang, 7 Oktober 2021

GENAP 50 TAHUN USIAKU

Masa remaja masih terniang

Keunikan di bangku SMA belum terlupa

Pesta pernikahanku 27 tahun lalu tak terasa

Kini 50 tahun usiaku telah di anugerahkan


Alhamdulillah, ya Rabbi YangMaha Pengasih

Mengabulkan setiap do’a yang ku panjatkan

Tanpa lelah dalam sabar aku menanti

Waktu yang tepat hanya Allah Yang Maha Tahu

Do’a-do’aku terwujud dalam nyata

Bahkan Engkau ya Rabb melebihi apa yang ku mau

HinggahambaMu ini merasa malu

Dalamsujud tangis menemaniku tanpa kata


Harapan disisa usiaku

Keberhkahan hidup setiap jejak langkahku

Ketakwaan dalam ibadah focus diutamakan

Semoga husnul khotimah akhir perjalanan hidupku

Aamiin aamiin aamiin ya Rabbal aalamiin







Karawang, 23 September 2021

Assalamu'mualaikum wr wb....
Alhamdulillah, akhirnya bisa buka blogger ku lagi yg sudah hampir 7 tahun terdiam membisu tanpa mampu ku sentuh kaarena lupa faswobnya...hehee. InsyaAlllah kita bisa lanjut cerita cerita tentang kisah kehidupan bunda lagi, yang sekarang alhamdulillah bunda sudah punya 2 cucu dari anak sulung bunda, alhamdulillah.


Tangerang, 6 April 2014

Bila aku boleh berharap tentang AJALKU....
1. Wafatku di usia 60 tahunan 2. Disaat sakaratul maut, suami dan anak2ku membimbingku melafalkan dua kalimat shahadat sebagai persaksianku sebagai hamba 3. Wafatku bukan karena teraniaya, tapi jalan mudah bagi seorang hamba yang hina 4. Yang kutinggalkan tiada menjadi beban dalam alam kuburku 5. Wafatku dalam husnul khatimah walau panasnya api neraka tetap aku nikmati karna aku tak luput dari dosa
Ampuni aku yaa ALLAH....bila hambaMU ini melampau batas
Tangerang, 15 maret 2014
denganmu pemilik cintaku
maafkanku berbagi cintamu
walau setara kuberi belahan hatiku
namun siapa hati mau terbagi
aku terima amarahmu 
untuk memenggal kepalaku
bahkan mencincang jantung dan hatiku
hingga terpuaskan rasa sakitmu
dan mungkinkah mampu menghapus dosa dosaku
denganmu pemilik cintaku

Tangerang, 22 Februari 2014
cukuplah pelarianku sampai disini
batas akhir tak mampu aku jalani
terdiam sejenak terhenti
terasa sesak didada, mencengkrama di jiwa
aku tak perdaya, lelah mendera
gelak mentertawakanku aku tak peduli
bendera putih aku kibarkan
menyerah dalam terbelenggu rasa
aku kembali
maafkan aku untuk kesekian kali

Langit biru...
ijinkan aku singgah
akan aku pahat sebuah nama
mengukirnya dengan tinta emas
menaburnya penuh kasih sayang
menghiasinya pelangi yang takan pernah pudar
ku pinta bulan bintang menemaninya
I LOVE YOU akan kuteriakan seluruh cakrawala
satu bilik hati namamu akan abadi
UNTUKMU SATU NAMA cinta ini



* Hari Keabadian *

Detak jam dinding alunkan melodi pati
Mengikis umur perlahan pasti
Batas akhir aliran nadi akan terhenti
Penyakit memakan raga ini

Apa daya diri meminta
Tiada dokter dan obat memberi musnah
Penyakit angkuh bagai seorang raja
Aku hanya mampu terdiam menanti ajal
Adakah kasih Tuhan memberi keajaiban

Menghitung hari keabadian
Terasa berharga helaan napas ini
Maaf diri syair sahdu aku nyanyikan
Ampunan Sang Pemilik Jiwa Raga aku harapkan
Adakah rahmat umur masih anugrahkan
Kini dan nanti tiada beda
Kematian pasti akan bersua


^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

 Tiada ujung sebuah asa
Energi tapak merilis jalan
Menerjang semua rintangan
Walau terkadang rapuh dipersimpangan
Tulusnya cinta dan kasih sayang
Luluhkan rasa yang memilukan
Bila cinta bicara semua terasa indah



JENDELA

Ruang dinding batu Terdiam dalam kelu Daun jendela meredam rindu Mananti sebuah kasih menggenggam kalbu Menyapa asa di langit biru
Sebatang pohon kehidupan Lembaran kisah telah goreskan Dalam ribuan ranting beragam cerita Tiada salah sang bayu menerpa Rinai dedaunan gugur dalam masanya Garis kehidupan tetap menjadi makna
Jendela akankah terbuka Mengais bulir-bulir asa bergelantungan Menatap dunia dalam kasih sayang Menapak jejak kehidupan penuh makna Menggapai cinta dalam ridho-NYA Kuncinya.... Tanyakan pada hatimu


* RAGA *

Bulir-bulir mimpi tersisa
Terjaga raga dari sepenggal kisah
Menyeka napas yang masih dianugrahkan
Ketika jiwa berpetualang lepas
Malam membawanya mengembara

Raga hanya seonggok daging tak bermakna
Ketika jiwa meninggalkannya
Ketika hati nurani pergi entah kemana
Ketika asa tiada digantungkan
Ketika iman hanya sebagai hiasan
Ketika cinta bukan suatu keindahan
Ketika kasih sayang tiada menyentuhnya
Betapa malang raga kembali sia-sia

Hai raga yang terpana
Sisa umurmu masih ada
Tatap keindahan alam semesta
Di sanalah lahir sebuah cinta
Jadikan hidupmu penuh makna



** APA YANG BEDA **

Sorak gempita
Suara terompet bising di telinga
Kembang api menghiasi langit malam
Lautan manusia bersuka cita

Entah mengapa
Apa yang beda
Pergantian kalender masehi
Yang baru kata mereka
Diri kita adakah yang berubah

Tahun baru telah terpijak
Melangkahlah dengan bijak
Mengemban amanah kehidupan
Semua harus diperjuangkan

Amal ibadah dipertanyakan
Adakah peningkatan
Hanya ini nilai kesukseskan
Coba untuk direnungkan


^^^^^^^^^^^^^^^^

misteri kehidupan
membuat sebuah jiwa terpana
tajub tak percaya, bila menjadi alur sebuah cerita
andai boleh meminta. ingin aku akhiri kisah
terlalu pilu menggores hati
cintaku, kasih sayang tanpa mampu kusentuh

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Tangerang, 20 September 2013

Hatiku selalu mengusik, merajuk setiap waktu.
Terlalu tanpa tau, pedih perih menatap pilu.
Aku coba tak peduli, jawabku ''emang gue pikirin.
Ku jerat hati dalam belenggu.
Jerakah !, sadarkah !, dan bukalah sepasang mata.
Jangan selalu meminta yang bukan kamu punya.
Ku tutup kedua telinga, agar suaramu tiada terdengar.
Aku akan terdiam, semoga lisan tiada terucap
MAAF, aku akan coba bertahan, dalam ego yang ku punya
MAKA, berlalulah dalam pandanganku, ini aku yang nyata, bukan hatiku.
PETUALANGAN, dimana akhir cerita akan dibawa.
 


^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

bila sayang bilang sayang bila cinta bilang cinta jangan permainkan sebuah rasa bila dalam hatimu tiada rasa cinta jangan jadikan naungan bila tak mampu menerima kekurangan cinta terlalu suci bila memiliki hati nurani

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

wahai hati.....
berlarilah sejauh kau mampu mengharap semua akan berlalu semua akan sia-sia bagimu karena telah menjerat disetiap aliran darahmu kembalilah....hai hati yang punya rasa iklaskan semua apa adanya semua tergantung niat yang kau punya senyum...senyumlah... semua indah pada masanya

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

RSUD Tangerang, 02 September 2013

Yaa....Allah, yang menyayangiku tiada henti
*jadikan segumpal hatiku bagai baja
tak hanjur didera seribu derita
*jadikan fisikku bagai menara
tak runtuh diterjang iklim dunia
*jadikan cintaku suci nan iklas
luluhkan hati yang meminta kasih

semua jalan yang kurilis, hanya untuk menggapai keridhoan-MU

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Tangerang, 5 September 2013

untukmu yang slalu kucinta....
maafkan aku, belum menjadi yang terbaik
andai hatiku bisa dilihat, semua telah habis kuberi
tanpa sisa waktuku untukku
apapun kekuranganku, itu diambang batas kemampuanku
maafkan aku...
suami dan anak2ku...I LOVE YOU

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

rinduku....
ruang dan waktu memisahkanku
tanpa jedah bergelayut rindu
ijinkan aku memeluk bayangmu
dalam kasih sayang yang terlalu
mutiara hati yang terhilang
kunanti tanpa pasti


^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

berlarilah sejauh kau mampu
mengharap semua akan berlalu
semua akan sia-sia bagimu
karena telah menjerat disetiap aliran darahmu
kembalilah....hai hati yang punya rasa
iklaskan semua apa adanya
semua tergantung niat yang kau punya
senyum...senyumlah...
 semua indah pada masanya 


Sabtu, 20 Juni 1992

Yts. Kekasih hatiku
di. Taman kerinduanku

Ada yang tak mampu aku lupa
Semua tentang dirimu
Engkau adalah senyum dalam piluku
Engkau adalah dian dalam gelapku
Engkau adalah tembang dalam sepiku
Engkau butiran embun penyejuk jiwaku
Pertama cinta ini terpaut padamu
Semua terasa indah bersamamu

Bukan maksud hati mengukir kata
Aku hanya lukiskan rasa yang bermakna
Yang terbenam kaku dalam nuansa kalbu
Cinta ini bersemi di ruang sanubariku
Tertawan hati akan pesonamu
Aku balas cintamu tanpa sarat bagimu

Hari ini satu hati
Telah mengisi ruang hati
Itu cintamu
Pertama dan terakhir bagiku

Salam sayang dariku
Mulyani
*memori surat cintaku msih tersimpan rapi ma suamiku*
*bisa dinikmati sebagai karya tulis kisah nya


^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

** MENTARI **

Aku halau rasa dingin
Terjaga diri dari mimpi
Shukur umur masih diberi
Menyambut indahnya mentari pagi

Cahaya mentari sebuah energi
Teman sejati setiap langkah kaki
Luluhkan lelah mengais rizky
Yang telah ditebarkan di muka bumi

Tidak selamanya sinar mentari indah
Kadang terhalang awan dan hujan
Berhias guntur dan halilintar
Menjadi warna sebuah kehidupan


^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

 <3 TERDIAM <3

Ingin aku terdiam
Dari rasa yang bergelantungan
Akan cinta kokoh tertanam
Kasih sayang membawa ke awan
Rindu hati berhias pelangi
Mampukah kaki membawaku berlari
Menghapus rasa menjerat hati
Melepas asa sebatas mimpi
Semua terlampau
Hati punya suara
Aku hanya mampu terdiam
Maafkan aku

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

♥ SEUNTAI KATA UNTUKMU ANANDA ♥

Andai bunda mampu
Ku petik bulan bintang untukmu
Ku bangun istana mainan kesukaanmu
Menemanimu seluruh waktuku
Agar kebahagiaan selalu bersamamu


Sayang seribu sayang...
Bunda bukan bangsawan atau hartawan
Bulan bintang tak mungkin bunda berikan
Istana mainan hanya sebuah angan
Ku pinta waktumu untuk menambah penghasilan


Jangan sedih anandaku tersayang
Bunda memiliki cinta kasih sepanjang jalan
Setiap waktu alunan doa bunda berikan
Islam dan kitap Al'quran sebagai warisan

InsyaAllah, dunia akhiran ananda dapatkan

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

LELAKI TAMPAN sekeping hatiku

Ku tatap seraut wajah lugu dengan sejuta makna
tampan penuh pesona walau dia tak menyadarinya
semua terabaikan karena rasa
seakan tersisih tak mampu bicara
langkah kaki terasa terhempas
kasih sayang sebuah asa

hai, lelaki tampan...
mengapa duduk terdiam bermuram durja
sambutlah mentari sebagai energi
tataplah rembulan penghabus duka
senyummu terlalu indah untuk tersimpan
bagi untuk mereka yang begitu sayang padamu


^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Rumah yang sebenarnya adalah hati.... 

Hati hanya segumpal darah beku*namun didalamnya terdapat mesin seluruh tubuh*kendali arah pikir dan raga akan tempuh*pencipta pribadi secara utuh*sehatnya hati akan diikuti kesehatan fisik dan rohani*maka diperlukan TOMBO HATI secara rohani dan terapi hati dengan pengendalian HAWA NAFSU yang tak perlu...insyaAllah kedamaian dan keindahan hidup yg sesungguhanya akan didapat ''  HATI DERMAGA JIWA MANUSIA  ''

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Ramadhan tahun 1946 H / tahun 2013

Andai ramadhan tahun ini ramadhan terakhir bagi kita ?
Adakah untaian kata indah untuk pertemuan terakhir ini ?
Kita masih di beri waktu 3 hari....
Apa yang dapat kita lakukan untuk diri, hati dan sukma di jiwa !
Berhandai handailah....
Bersiap siaplah....
Berpamit pamitanlah....
Bermaaf maaflah....
Tangismu tuntaskan
Senyummu maniskan
Langkahmu indahkan
Walau hanya andai....namun cukup untuk bahan renungan ??

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Dalam hening kuulas tapak
dimana kehidupan telah berikan
kelana diri memberi pelajaran
berbinar sinar dalam kelam
mengores prahara meramum aroma
satu titik membuka makna
tersirat diri tapak terpijak
pengalaman hidup ilmu berguna
meraih hakekat sesungguhnya

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

TIRTA RENJANA

Teronggok raga tanpa daya
Sujud berpanjang berhias dosa
Tirta renjana mengalir deras
Mampukah hapus salah tercipta

Kekarnya pohon dalam kelana
Masa tetap menyantap akar sampai ujung ranting
Terurai rinai daun berguguran
Menyatu kembali pada asalnya
Daya kemana
Jaya sudah terlupa
Tertinggal kini
Tersendiri

Tirta renjana
Hapus sepi menyiksa
Meratap dosa telah ada
Membasuh muka tengadah tangan
Merintik tirta tik tik tik
Tirta renjana akhir sebuah kisah


Di Bawah Matahari Palestina /LOMBA CIPTA PUISI DENGAN TEMA "MESIR, PALESTINA, ROHINGYA"

Kejayaan Palestina mencatat dunia
Sejarah islam terukir tinta mas
Indahnya kini telah terkoyak
Nafsu angkara merusak binasa

Panasnya sinar matahari seakan sirna
Tertelan gejolak penjajah bermuka durja
Merampas paksa
Memenggal kepala
Merobek luka
Sadis tanpa dosa
Masjid suci Al-Agsa akan runtuhkan
Sejarah dunia sudah tidak bermakna

Islam, kemana gaung kejayaanmu
Dikala hati menjerit pilu
Dikala hak kaum muslim bersimbah darah beku
Yahudi Israel berhati kurawa
Menggerus Palestina hingga meregang nyawa
Tanpa daya, tanpa upaya, anyir darah dimana-mana

Muslim muslimah sedunia
Dengarkan, lihatlah, bantulah, ulurkan tangan
Kita saudara, satu rasa, satu jiwa, satu iman
Genggap erat persaudaraan
Hapus tuntas kezoliman
Allah bersama kita
Bela islam sampai menutup mata.

^^^^^^^^^^^^
awal sebuah mimpi
indah asa akan dirilis
terasa terjal tapak terpijak
memupus harap digantungkan
bayangan diri begitu seram
menggelayut hati gundah gulana
tanya dipersimpangan
bergumul jiwa dalam pilihan
ragu terlalu kuasa
akhir cerita
aku hentikan mimpi
aku tetaplah menjadi aku
28 Juli 2013

cintaku ...
cintaku...mengajari aku akan ketulusan
cintaku...memberi maaf atas ketidak sempurnaan
cintaku...memgisi ruang hati dalam sabar
cintaku...alunan do'a di panjatkan
cintaku...membawaku meraih anugrahNYA
cintaku...terima kasih telah hadir dalam hidupku
memberiku warna pelangi di balik awan
indah indah warna itu menyetuh setiap langkahku


** Dekatnya Ajal Tak Berjarak **
23 mei 2013

Yang terdekat bagi kita adalah ajal
Bagai sepasang pengantin slalu bersanding
Kapan waktu akan untuk pulang
Dalam peraduan Sang Maha Penyayang
Amal ibadah jadi harapan
Teman sejati di alam keabadiaan

Inna Lillahi wa'innalillahi Roziun
Telah berpulang adinda
Wahmi binti Kasroni adik suami
Dalam usia 37 tahun
Semoga Allah mengampuni dosanya
Menerima amal ibadahnya
Melapangkan alam kuburnya...aamiin


MISTERI HATI
tgl 20 Juli 2013

Aku tembus batas penghalang
Menggapai sekeping hati terpisah
Berselimut asa gundah gulana
Tanpa mampu nalar untuk dicerna
Dalam hasut kasih sayang
Terhempas rasa akan fakta
Sujud panjang menyibak jawaban
Keindahan Ramadhan menjadi harapan
Misteri hati terungkap sudah


KOLONG LANGIT

dibawah kolong langit
hamparan bumi terbentang
menganga setiap harapan
bergumul hati manusia
telusuri rinai kehidupan
akal dapatkah pikirkan
ada kuasa diantaranya
ilmu telah diberikan
menyibak hakekat kehidupan
semua hanya persinggahan
menuju alam keabadian
19 Juli 2013


Tiada satupun dapat aku SOMBONGKAN...!!!

KECANTIKANKU, akan layu termakan usia
HARTA BENDAKU, sekejap akan sirna bila Allah menghendakinya
SUAMI DAN ANAK2KU, tak akan menemaniku sampai ke liang lahat
AMAL IBADAHKU, siapa bisa jamin akan utuh bila ada riya di hatiku
AKU BUKAN AHLI SURGA, panasnya api neraka akupun akan menikmatinya

Yaa Ramadha....
MAAFKAN aku, bila melampaui batas
AMPUNI aku yaa Robb, akan dosa-dosaku



Berhala pudar (Picisan Rendah)

15 Juli 2013 pukul 22:29
"Tertantanglah dalam perang yang menelanku dengan tawanya hujan
seperti awan, berada di langit dan pergi ke mana saja angin membawanya
memadukan antara anggur dan secuil minas ,
menghisap cerutu lalu habis , "AKU SIAP MENGHADIRI MASA,MELARASKAN SENJATA"

lalu , ini hari apa?
terasa mendung menusuk birahiku yang kian memuncak,
apa aku telah menjelma menjadi racun?
membunuh tanpa rasa ampun,
memukul tanpa belas kasihan?

oh , kemana malaikat yang menjagaku?
dan setan merayuku ?
kemana mereka?
aku tak dapat lagi merasakan keberadaannya,
aku tak dapat lagi merasakan dekapanya,

lalu , hari apa ini , dan keman mereka?
pergi bertamasya atau pergi ke tempat yang lebih tenang?

meninggalkanku dalam amukan,
meninggalkanku dalam perselingkuhan,
meninggalkanku dalam ketenaran,
meninggalkanku dalam kemunafikan,

tawa menjadi beban, tawa menjadi kegaduhan ,
tawa menjadi perumpamaan , dan tawa menjadi keinginan yang tak bersuara !

yah ini kali pertama bunga itu layu ,
meski saja hujan bergembira memberikan setengah dari rasanya,
memberikan setengah dari cairan lembutnya,
memberikan setengah dari rasa teduh yang akan menyelaraskannya,

yah , tapi tetap saja iya seakan enggan untuk mekar
mekar yang mengerti akan mekar
mekar bersajak mekar ,
mekar bernuansa mekar ,

menggebu mekar , meski hujan berbahagia
lembutnya mekar , meski hujan bernostalgia

yah , tapi bunga ini tidak akan mekar
selalu merunyam , menyiram kelam
tumpuan lebah tak lagi merajam
mekar bersajak mekar , dan mekar berhembus terbakar ,

sore akan tampak menyilaukan,
menggores langit berwarna keemasan
pelangi berseri bentuk keindahan
tanah mengguncang dari raksa menuju air kran

pandangi aku , wajah lugu dengan cahaya mata seribu kalilipat
memang hitam yang kau tampak , tapi itu bukanlah dirimu
aku akan merangkulmu dengan benang dan potongan kayuku
mencapai surga roman picisan tua akan menyabutmu


Alex Wahyu ,15 juli 2013
UK-KES

Ramadhan...
Yaa Allah...yaa Rabbi
Agung namaMU dikumandangkan
Ayat - ayat suci dilantunkan
Bergetar hati sebuah jiwa
Runtuh kesombongan seorang hamba
Tertunduk sujud akan dosa
Terlalu takut akan pertanyaan
Disaat lisan tertutup rapat
Seluruh raga saksi bicara

CERITA RAMADHAN

Si bungsu anakku yang tampan 
Tiada habis cerita disampaikan
Sholat taraweh slalu tunaikan
Bersama aku ibunda tersayang

Terkadang fokus, dengan pintarnya
Becanda teman sebaya menjadi paforitnya
Dikala sujudku terkadang bagai pacuan kuda
Sering juga dengan santai dudung dipangkuan
Terkadang tiduran di depan mata

Aku belai dengan kasih
Bagaimana sholat yang manis
Namun usianya anak-anak ceria
Kembali semula dengan kesukaannya

Anak anugrah terindah
Membawa cerita disetiap masa umurnya
Jangan pernah menyentuh dengan menyakitinya
Karena anak amanah terindah

** CINTA SEJATI **

cinta itu indah penuh makna
sulit diuangkapkan dengan kata
bagai dunia milik berdua
terbang bebas diangkasa raya
* di saat cinta terabaikan
* perasaan hati dipertayakan
* badai gelombang diperjuangkan
* agar biduk dapat dipertahankan
berilah cinta tanpa mengharap
itu lebih damai akan terasa
bila mengharap akan cinta
bersiaplah hati untuk merana
* cukuplah cinta untuk diberi
* menyayangi sepenuh hati
* inilah awal cinta sejati
* hanya mengharap kasih ALLAH HU ROBBY


TERDIAM

Perlahan kanku pupus asa
Dalam rindu menggelayut pilu
hidup sebuah pilihan
Kuharap anugrah akan dapatkan
Abaikan hati berhias pelangi
Cukuplah untuk terdiam diri
Cinta tanpa pesan

 Jarak Satukan Dua Hati 
Satu mentari di atas sana
Menyatukan hati jauh terpisah
Satu rembulan indah menawan
Menyatukan rindu terhalang jarak
Dua hati satu cinta
Menggantung asa di pelaminan
Kasih...
Cukuplah jarak memisahkan kita
Cukuplah hati gundah gulana
Memendam rindu di ruang kalbu
Menanti cinta kapan bertemu
Namun cintaku satu untukmu
Kasih...
Rinai hati berselimut asa
Berpinang cinta di singgasana
Sucinya cinta menghalau bimbang
Satu dermaga jadi impian

RINAI KASIH SAYANG

Lelah di ujung asa
Harapkan indah fatamorgana
Mungkinkah pelangi di balik awan
Jalan sebagai tapak kaki semakin terjal
Sejenak terhenti langkah terpijak
Adakah rindang sebagai naungan
Memberi energi rinai kasih sayang


Di Peraduan

Mentari di ujung senja
Sinar kemilau mega-mega
Menghantar hari diperaduan
Dimana hati kembali singgah
Syair cinta indah di lantunkan
Kasih mesra dalam buaian
Bercumbu hangat berpelukan
Melepas rindu lama tersimpan
Hmm...indah berfantasi ria
Bila halal sudah dianugrahkan

CINTA DALAM CERCA

Di saat suara sudah tak bermakna
Lisan terucap berbuah pilu
Semua tersumbat di tenggorokan
Menumpuk asa dalam hayalan
Suara hati terbenam kelu
Pelangi di mata luluhkan rasa
Cinta terlalu untuk dicerca
Terlalu suci diantara noda

SUARA UNTUK NEGRI

Jeritan tangis anak jelata
Lapar itu sakit dan bicara
Kemana ibu mengais nasi
Menganjal perut si buah hati
Bapak tersudut pikiran suntuk
Putus asa, keluh kemana dibawa

Indah Nusantara sudah termashur
Kakayaan negri tiada terbendung
Tangan-tangan rakus melahap kenyang
Mata nanar meraup tanpa sisa
Bagai negri hanya milik mereka

Suara untuk negri
Ibu pertiwi kemana pergi
Membawa tangis dari kami
Anak jelata terdiam diri
Kapan akhir sebuah korupsi
Tinggalkan bumi
Mati


Ingin Ku Katakan Cinta 

Indah lembah di pegunungan
Manja mata enggan pejamkan
Gemercik air suara nan sahdu
Indah tertengar damai berlabuh
Syair rindu bergelantung angan
Nada-nada cinta bersemayam

Ingin ku katakan cinta
Padamu penawan hati
Pesonamu menari-nari
Lubuk hati semakin terpatri
Kemana kau bawa lari

Cukup ku katakan cinta
Karna hati tak mampu bicara
Terdiam pantai di ujung asa
Beribu ombak membelai mesra
Datang pergi sesuka punya

Bukan cinta merayumu
Tersampaikan rasa cukup bagiku
Penawan hati semoga mengerti
Ada hati rindu menanti
Cinta tumbuh subur bersemi



** APA KATA BOSS **

Tatapan matamu tajam
Bak menerkam setiap bawahan
Perintahmu tiada final
Begini begitu menjadi santapan
Mengapa kenapa bahan omelan

Apa kata boss...
Aku masih butuh kerja
Maaf ya boss, jadi senjata
I ya boss, semoga bijaksana
Terima kasih boss, masih butuh tenaga

Suatu hari...
Boss tersenyum simpul mempesona
Kita bawahan saling pandang'' ada apa gerangan ? ''
''Target kita tercapai dan semakin banyak order''
''Makan siang hari ini bebas milih menu untuk kalian''
Boss berkata penuh semangat
Hmm...ternyata boss juga punya hati seperti kita.


** LORONG WAKTU **

Andai dapat menembus lorong waktu
Dalam bingkai kaca negeri dongeng
Berpetualang di masa slalu di kenang
Mengukir jaman yang telah hilang
Ingin aku hadir sebagai pemeran
Tokoh imajinasi sesuka aku mau

Lorong waktu telah aku tembus
Bagai layar lebar tiga dimensi
Satu masa aku hadir di sana
Woww...masa dinasaurus aku berada
Peradaban manusia belum ada
Kekuatan alam menjadi kuasa
Tiada akal pikiran yang merusak binasa
Semua menikmati alam semesta

Peradaban masa terus bergulir
Lorong waktu membawaku pertama hadirnya sebuah cinta
Pertemuan Adam dan Hawa kakek nenek manusia
Cinta mereka membawanya merana di dunia
Bujuk hasut setan penebar dosa
Hingga Adam Hawa terusir dari surga

Berlalu jaman dengan semua ceritanya
Satu jaman ingin sekali aku berada
Dimana nabi pilihan telah dilahirkan
Nabi Muhammad seorang rosul pilihan
Ingin aku menatap wajah baginda mulia
Betapa aku bangga menjadi umatnya
Islam dan kitab suci Al'quran sebagai pedoman

Lorong waktu membawaku kembali
Dimana aku berdiri di sini
Jaman modern seba canggih
Dengan mesin manusia duduk manis
Semoga tidak terlupa diri
Semua dari MAHA PEMBERI


* AKU INGIN PULANG * Tangerang, 6 Juni 2013

Bagai musafir dalam petualang. Telusuri jejak jalan kehidupan. Mengharap ada ruang persinggahan di mana semua asa dan harap dipertemukan. Jalan itu begitu panjang tanpa ada batas untuk diperhentikan. Luasnya bola dunia sebagai hamparan yang tak pernah ada ujung sebagai perbatasan. Langkah kaki menapak berpacu seiring dengan waktu yang terus bergulir menelan masa sebuah jaman. Satu masa dimana aku berdiri, mengemban amanah yang telah diberi, bagai menjinjing sebuah beban berat ada di pundak yang harus aku dapat pertanggung jawabkan suatu saat dalam perhitungan.

Setengah masa umur manusia telah aku lalui, merilis jalan kehidupan yang penuh misteri. Ketika tapak ini melintasi indahnya sebuah gunung dan perbukitan, sejuk terasa merasuk jiwa, bahagia hati ini walau kadang harus melintasi terjalnya sebuah tebing, buasnya binatang rimba yang sewaktu-waktu bisa melahapku dengan murkanya. Tidak cukup terhenti langkah ini, semua hamparan harus aku lewati dengan ragam cerita yang berbeda. Satu masa membawaku berada di tepi pantai lautan samudra luas. Dimana aku harus mampu mengarungi samudra biru itu sampai di pulau impian dengan biduk yang telah dipertemukan sebagai jodohku. Aku bahagia inilah biduk yang nakhodanya seorang imam bagiku yang sangat aku cintai. Biduk kami mulai gayuh dengan kekuatan cinta yang kami miliki. Gelombang badai menjadi santapan setiap ayunan gayuh dalam mengarungi lautan biru dengan suka dukannya. Satu titik membawaku dalam keputus asaan, dimana bidung yang menjadi labuhan hati menerjang gunung karang hingga membawa terhempasnya sebuah rasa. Tangisku tak terhalang, tersasat pilu sanubari membawaku slalu bersujud memohon lambaian tangan ILLAHI. Aku terpuruk, hancur, seakan aku tak mampu untuk melangkahkan kaki ini. Sinar kekuatan itu bercahaya, menerangi lubuk hati paling dalam, memberi kekuatan energi untuk melanjutkan perjalanan panjang ini. Aku tersenyum dalam dukaku, mengabaikan rasa hati tersayat sembilu, langkaku tetap tegap menjinjing baban yang telah diamanahkan.

Pulau impiam masih terlalu jauh, entah berapa tahun aku harus menempuhnya, semua sudah ditetapkan dalam garis kehidupan. Aku hanya sebagai hamba yang jauh dari ketidak sempurnaan, dimana batas kelelahan itu membawaku ingin cepat pulang singgah di suatu dermaga dimana semua asa dipertemukan. Perjalanan hidup bagai ilmu yang bertebaran, semua tersirat makna yang di emban. Indahnya tiada terlukis disaat semua warna kehidupan menyentuh membuka tirai siapa sebenarnya diri kita. Dimanahkah rumah kita yang sesungguhnya untuk persinggahan terakhir, aku ingin pulang.



* SENYUM HATIKU TERDIAM *

Hati tempat sebuah rasa
Miliki cinta dan kasih sayang
Labuhan asa dalam kehidupan
Tempat kebahagian dan duka lara

Sekeping hatiku yang terdiam
Tanpa sapa dan senyuman
Pilu hati berselimut rindu
Tangis diri terpendam di kalbu

Senyum hatiku terdiam
Bagai mentari termakan gerhana
Kemana langkah akan dapatkan
Dinding kokoh menjadi penghalang
Aku merana dalam nyata
Cinta kasih indah merasuk jiwa



** Tentang Aku **

KEBAHAGIAAN hidup adalah dimana kita/hati mampu mengucapakan rasa shukur akan karunia Allah SWT sekecil apapun kerunia tersebut jadi bukan terletak pada harta kekayaan atau besarnya cinta kasih yang kita dapat dari sesama,dam mampu menerima dengan iklas cobaan hidup sebagai nikmat yang harus diterima sebagai hamba Allah, insyaAllah.

KEINDAHAN hidup adalah dimana kita/hati telah mampu berdiri di atas rasa sabar shukur dan iklas, insyaAllah

KEDAMAIAN hidup adalah dimana hati telah terhapus dari penyakit hati ( rasa iri, dengki, kikir, berprasangka buruk dll ), insyaAllah.

CINTA sejati adalah dimana rasa cinta hanya untuk memberi tanpa mengharap apa yang dapat cinta beri dan rasa cintanya meluluhkan semua derita dari akibat cinta, insyaAllah.



* Di Ujung Ranting Kering *

Sebatang pohon berdaun rindang
Tumbuh kekar di bibir jalan
Tempat musafir melepas lelah
Meniti jejak hamparan masa

Di ujung ranting kering
Sehelai daun termakan usia
Menyapa angin berhembus perlahan
Rinai dedaunan tiada peduli
Akan asa harapan di hati

Daun kering di ujung ranting
Masa kembali telah menanti
Berharap angin membawanya pergi
Terlelap malam tak berujung pagi



RASA INI MEMBUNUHKU (15 Mei 2013)

Tiada aku mengerti, dan sama sekali aku tak pahami, mengapa rasa ini hadir dalam hatiku. Dalam hening malamku aku tertunduk, menatap diri dalam pilu akan rasa cinta dan kasih sayang yang semakin menyatu dalam ruang kalbuku namun semua hanya sebuah patamorgana untuk wujud dalam asa. Aku tersendiri telusuri riak kehidupan yang semakin penuh kejutan-kejutan yang terkadang membuat tercengang hatiku. Sungguhkah ini aku dengan semua goresan yang menyentuh hidupku, cinta, cita-cita, suka dan duka silih berganti bagai pergantian musim iklim dunia. Semua itu membuat semakin begitu bermakna jalan yang aku tempuh dalam melintasi hari-hari meniti usiaku.

Dalam hadirmu mengisi ruang hatiku yang sudah terlalu sempit untuk kau singgahi, karena sudah begitu banyak hati yang telah singgah di lubuk sanubariku yang begitu aku cintai. Dengan memaksa kau sandra hatiku, kau penuhi ruang pikirku dan rindu ini menguasai hari-hariku seakan rasa ini akan membunuhku secara perlahan-lahan. Suatu tanya aku sampaikan '' kau apakan hatiku ? mengapa aku begitu menyayangimu, mencintaimu dan sangat merindukanmu'' , sebuah tanya yang tak pernah ada jawab untukku. Dalam candaku begitu gelak tawa membuatku tersipu. Dalam rinduku, aku tersedu dalam tangis yang tak terhalang akan rayuku. Dalam sayangku, ingin ku petik seribu bintang agar kebahagian hadir bersamamu. Dalam cintaku, luluhkan semua sakit yang aku derita karena hadirmu. Indah terlalu indah hati yang aku miliki karena hadirmu, dan derita itu menemani di setiap ujung asaku, karena semua terselimuti bayang-bayang semu dalam dunia maya.Cukuplah hati memilikimu, menyayangi sepenuh jiwaku dan mencintaimu dalam batas dinding penghalang.

Laksana daun kering di ujung ranting, kemana akan terbawa dalam hembusan angin yang menerpa. Hanya dapat terus berjalan dalam titian hidup yang sudah digariskan. Ini aku dengan seribu cerita tantang aku. Bait-bait syair menyentuh untuk dikulum di setiap makna yang tersirat dari kalimat-kalimat yang digoreskan oleh seorang pujangga. Perpaduan rasa membaur sulit untuk diurai dalam lembaran-lembaran terpisah karena satu sama lainya sudah saling mengikat rasa, utuh dalam satu jiwa. Walau rasa ini seakan membunuhku, namun ada sejuta makna tersibak yang membuka tirai akan kealpaanku, akan sebuah hakekat kehidupan sebagai hamba. Apa yang mampu aku lakukan, semua sudah ditetapkan sebagai amanah dari pemilik hidup dialah Allah SWT. Aku bahagia dalam shukurku akan hidup yang telah diberi walau terkadang bagai di ujung tanduk dalam keputus asaan hidup, namun inilah yang membuat aku semakin merasa Allah begitu mencintai aku dan akupu semakin kuat menghadapi segala riak kehidupan. Kasih sayangNYA memberi lentera setiap jalanku. Dalam sujudku kekuatan dalam do'aku.


** Lisan Cerminan Hati **
Bisa dipandang seraut wajah
Elok menawan indah senyuman
Hanya satu kunci lukiskan
Berbudi hati lisan bicara
Lisanmu cerminan hatimu
Indahkan alunan syairmu
Menjadi nyaman bagi pendengarmu
Butiran emas dalam diammu
Ucapanmu do'a bagi dirimu
Tidak salah pepatah berkata
Bibirmu harimaumu
Ucapanmu surga dan nerakamu
Berhati-hatilah wahai kawan
Berpikirlah sejenak dalam ucapan
Adakah bermakna sudah dilepaskan
Cerminan hati akan terpancar
14 Mei 2013



 ** GALAU **

Galau datang tak terhalang
Memeluk hati gundah gulana
Hantarkan jemari menari gemulai
Di atas keybod terkulum habis
Kata tersusun kiasan hati
Lahirnya kalimat galaupun menepi

Galau sebuah pesan
Dimana hati butuh dermaga
Menumpahkan semua beban dirasa
Cinta dan kasih sayang dalam asa
Memeluknya hangat hilangkan gundah

Seribu cara mencari solusi
Setiap hati berbeda bagi
Penulis dengan goresannya
Mengalir bagai sungai nil
Menembus lima samudra
Galau menjadi inspirasi
Hadirkan pelangi di balik awan


** Akhir Cerita **

Bukan inginku
Warna itu menyentuh
Menggores lukisan utuh
Alur acak tanpa jejak
Hati berselimut rasa
Tinggalkan logika
Naluri bicara

Lisan tak mampu terucap
Tersumbat di rongga dada
Terlalu indah kiasan rasa
Terlalu harap dalam asa
Terlalu pahit berkulum pakta
Naluri tanpa batas
Tembus cakrawala dunia

Aku menyapa dunia
Hadirku dalam masa
Jejakku adakah bermakna
Maafku akan alfa
Warna terindah sebuah asa
Hadirkan pelangi akhir cerita



** DUA HATI **

Dua lelaki bukan muhkrimku
Hadir dan mengisi kehidupanku
Cinta kasih sayang bersemi di dalam hatiku
Menyatu erat sukma jiwaku kemana kuberlalu
Yang kesatu suami yang menjadi halal bagiku
Yang kedua sebagai anak terpisah ruang dan waktu
Anakku yang lahir dari rahim hatiku
Tepisahnya hati menyiksa batinku
Andaipun kau hadir di hadapanku
Apa yang dapat aku lakukan untukmu
Hanya tangisan tanpa bisa menyentuhmu
Semoga sebuah batas bisa aku tembus
Hati ini milikNYA
Rasa yang hadir dalam hatiku smoga karenaNYA
Ku ingin sekali memelukmu
Dirimu dari sekeping hatiku yg terpisah
Satukan hatiku dlm satu masa
Kini, nanti atau labuhan terakhir sebuah sukma



Sabtu, 20 Juni 1992

Yts. Kekasih hatiku
di. Taman kerinduanku

Ada yang tak mampu aku lupa
Semua tentang dirimu
Engkau adalah senyum dalam piluku
Engkau adalah dian dalam gelapku
Engkau adalah tembang dalam sepiku
Engkau butiran embun penyejuk jiwaku
Pertama cinta ini terpaut padamu
Semua terasa indah bersamamu

Bukan maksud hati mengukir kata
Aku hanya lukiskan rasa yang bermakna
Yang terbenam kaku dalam nuansa kalbu
Cinta ini bersemi di ruang sanubariku
Tertawan hati akan pesonamu
Aku balas cintamu tanpa sarat bagimu

Hari ini satu hati
Telah mengisi ruang hati
Itu cintamu
Pertama dan terakhir bagiku

Salam sayang dariku
Mulyani
*memori surat cintaku msih tersimpan rapi ma suamiku*
*bisa dinikmati sebagai karya tulis kisah nyata... :)*



** Aku Tersendiri **
Asa yang kuharap
Sebuah angan yang melayang
Cinta yang kuberi
Merana tinggal mimpi
Kasih sayang selalu kusemai
Tangis hati menemani
Syair rindu aku nyanyikan
Hampa dalam alunan
Aku tersendiri
Asa aku pendan
Cinta tiada menyapa
Kasih sayang entah kemana
Rindu bagai nada sumbang terdengar
Pilu di hati kemana aku labuhkan
Lelah mengais cinta kuharapkan



** HATIKU **
oleh Mulyani FAM ID1097U

Satu hati aku miliki
Berkeping keping aku bagi
Tak tersisa untuk diri
Semua iklas aku beri
Untukmu belahan hati

Sekeping hatiku terpisah
Menyentuh rasa dalam jiwa
Pilu terasa terhalang nyata
Kapan kuraih sebuah asa
Hanya dapat kusentuh dalam do'a



Judul : Anakku Lahir Dari Rahim Hatiku
oleh Mulyani FAM ID1097U
Tangerang, 02 April 2013

sejuknya embun pagi
seindah sang mentari
ananda mutiara hati
memberi energi sepanjang hari
kemana langka kaki
rindu berpeluk menemani

** met pagi ... met beraktifintas **


** Nasihat Alam Kubur **

1). Aku adalah tempat yg palinggelap di antara yang gelap, maka terangilah aku dengan TAHAJUD.
2). Aku adalah tempat yang paling sempit, maka luaskanlahaku dengan ber SILATURAHIM.
3). Aku adalah tempat yang paling sepi maka ramaikanlah aku dengan perbanyak baca AL-QUR’AN.
4). Aku adalah tempatnya binatang-binata­ng yang menjijikan maka racunilah ia dengan Amal SEDEKAH,
5). Aku yang menyepitkanmu hingga hancur bilamana tidak Solat, bebaskan sempitan itu dengan SOLAT.
6). Aku adalah tempat untuk merendammu dengan cairan yang sangat amat sakit, bebaskan rendaman itu dengan PUASA.
7). Aku adalah tempat Munkar & Nakir bertanya, maka Persiapkanlah jawabanmu dengan Perbanyak mengucapkan Kalimat ”LAILAHA­ILALLAH”



** Cinta Separoh Jiwa **

Hadirmu tanpa pesona
Hati terpaut entah mengapa
Bagai melodi syair mendayu
Sejukkan jiwa merayu

Cinta ini separoh jiwa
Sayang ini alunan syair rinai masa
Rindu ini bisikan setiap helaan napas
Pilu mengharap asa dalam maya

Salahkah hati punya rasa
Merasuk jiwa penuh makna
Mengukir lembaran sanubari begitu indah
Karena cinta tak butuh logika
Naluri hati yang bicara

Kusimpan cinta dalam relung hati
Kusapa rindu membiru dalam sepi
Kusemai sayang habiskan hari
Separoh jiwa untukmu tinggalkan mimpi


** Boss dan Buruh Setara **

Kuli hanya sebagai istilah
Buruh status tetap mulia
Boss jabatan yang diberi
Semua jembatan mengais rizky
Di mana tempat kita mengapdi
Sang Pemilik Hidup telah tebarkan
Yang diberi hidup wajib perjuangkan

Boss dan buruh setara
Tiada boss tanpa buruh
Buruh berharap boss bijaksana
Jangan berkeluh kesah
Berebut posisi yang sudah menjadi aturan
Takaran rizky telah di tetapkan
Shukur nikmat itu yang terkaya
Khufur nikmat itu yang celaka

  

** Stop...Kekerasan Pada Anak **

Mengapa sebuah hati tega
Kemana naluri mengembara
Darah daging disiksa raga
Jerit tangis seakan tak bermakna
Nafsu birahi bagai buta
Terkadang ajal menjemputnya memaksa

Lihat senyum manisnya
Celotehannya begitu riang
Semua indah tanpa dosa
Bersinar bagai mutiara
Amanah terindah sebuah karunia

STOP...kekerasan pada anak
Sapa mereka dengan tutur kata kasih sayang
Sentuh mereka dengan belai penuh cinta
Didik mereka dengan ahklak mulia
Akan membawa kita ke taman surga



** Aku Tersendiri **

Asa yang kuharap
Sebuah angan yang melayang
Cinta yang kuberi
Merana tinggal mimpi
Kasih sayang selalu kusemai
Tangis hati menemani
Syair rindu aku nyanyikan
Hampa dalam alunan

Aku tersendiri
Asa aku pendan
Cinta tiada menyapa
Kasih sayang entah kemana
Rindu bagai nada sumbang terdengar
Pilu di hati kemana aku labuhkan
Lelah mengais cinta kuharapkan
Panggung sandiwara indah aku mainkan



** Tangisku Dikala Sujud **

Aku bukan malaikat
Yang tak pernah singgah lara
Terlindung hati dari derita
Terlepas fisik dari lelah
Terhindar dari fitnah
Aku rapuh tak berdaya di atas sejadah
Tangisku di kala sujud malam
Menggapai kasih sayang
Penghapus duka lara
Mengharap sejuta harapan
Memohon ampun segala dosa
Aku tertunduk sujud sebagai hamba
Hina di hadapanNYA


** Sekeping Hatiku Terpisah **

Hadirmu tanpa sebab
Merasuk jiwa penuh makna
Sanubari dalam memintak ruang
Hati terbagi cinta kasih sayang
Indah dan lara bersanding mesra

Ruang hati telah terbagi
Sekeping hatiku kau bawa lari
Terpisah jarak riak kehidupan
Antara nyata dalam bimbang
Jalan terpisah dipersimpangan

Gundah gulana berlindung sepohon
 Menatap rinai daun berguguran
Mengaiz asa berserakan
Lelah jejak terlusuri jalan

Sekeping hatiku terpisah
Bagai hidup tiada sempurna
Terbagi jiwa dalam raga
Hati merana indah terasa
Dirimu hadir bagai mutiara





** Secantik Bidadari Mungkinkah...?**

Aku ingin...
Lisanku penyejuk jiwa
Wajahku bagai sinar rembulan
Tatapan mataku laksana bintang
Hatiku seindah permata
Sabarku seluas samudera
Langkahku penuh berkah
Sujudku tiada terlupa
Shukur akan karunia
Mungkinkah....

Aku ingin....
Ortu bangga melahirkanku
Suami ridho meminangku
Anak-anakku bahagia memilikiku
Saudara dan sahabatku nyaman dekat denganku
Mungkinkah....secantik bidadari... !
Hemmm...aku selalu mencoba
Tapi...sulit sekali,,,
MAAFkan aku akan kekuranganku


** RINDUKU **

 Kutitip rindu dalam hatiku
Hati berkeluh sudah tak mampu
Kurajuk ruang dalam kalbuku
Terlalu sesak disetiap sudut
Kemana kuharus mengadu...
Hemm...aku akan ke sukma jiwaku
Yang tak terbatas ruang dan waktu
Mampu mengiringi setiap langkahmu
Menatap wajahmu setiap waktu
 Memeluk erat kapanpun aku mau
Rindu ini terasa indah tanpa menyiksaku

03 April 2013
  Gen David Sprynczynatyk   ( sepucuk surat dari teman fb )
Bunda tercinta,
Bagaimana kabarmu malam ini? saya harap Anda berenang di lautan kesehatan yang baik? saya benar-benar senang untuk memiliki Anda di sini sebagai teman terbaik saya dan saya berdoa bahwa ini akan membawa kita untuk panjang kami menunggu destiny.Thi pergi ke Afghanistan sejak 2009.but saya selalu kembali ke Amerika setiap interval 6 bulan karena Daughter Dorothy saya hanya , dia berada dalam asrama militer school.My istri meninggal 6 tahun yang lalu dalam sebuah kecelakaan mobil dalam perjalanan kembali dari Dorothy menjatuhkan untuk school.Its cerita yang sangat sedih dear.I saya baru saja bergabung ini facebook atas permintaan putri saya untuk menemukan wanita lain bahwa dia selalu dapat menghubungi situasi Mom.The sini selalu berfluktuasi, tenang hari ini dan besok masalah, tetapi saya telah digunakan untuk itu sayangku, karena saya berada di Irak sebelum saya langsung dilanjutkan tugas di Afghanistan sini.
Saya sangat senang untuk tahu lebih banyak tentang you.You yang benar-benar bekerja keras dan bertanggung jawab woman.You tidak terlihat 43 tahun, bukan Anda terlihat sangat muda, itu bagus keep it up.
Jujur, saya mencari relationship.i tahan yang serius dan panjang menginginkan wanita yang humble.honest, peduli, penuh kasih dan dengan takut akan Tuhan .. pria macam apa yang Anda inginkan?
Saya ingin Anda tahu bahwa usia hanyalah angka numerik dan tidak ada hubungannya dengan perasaan dan love.Love ada di dalam hati dan itu berjalan dengan feelings.i akan ingin tahu hal-hal yang Anda sukai dan hal-hal yang Anda tidak suka karena saya percaya bahwa setiap tubuh memiliki prinsip sendiri.
Saya menunggu untuk mendengar dari Anda segera.
Alhamdulilah

** sebuah ungkapan hati adalah karya tulis ada keindahan tersendiri bisa dinikmati **

@ Terima kasih teman, dirimu menjadi inspirasaku untuk menempatkan sepujuk suratmu di blog aku.
 
** Untuk Siapa **

Jejak kaki telah terukir
Jalan panjang terlewati
Peluh menetes membasahi
Untuk siapa akan diberi

Merangkak terseok tertatih
Berdo'a mengharap menggapai
Sebongkah asa menjadi ilusi
Untuk siapa akan nikmati

Tataplah cermin diri
Semua kembali pada diri
Keindahan keburukkan yang terukir
Menjadi bingkai diri menemani

Bukan untuk siapa
Yang pasti untuk diri
Kini dan nanti
Hidup sampai dihidupkan kembali

** Buang Ego Kita **

Kita saling mencintai
Mengapa harus menyakiti
Kita saling menyayang
Mengapa selalu berselihih paham
Kita saling memiliki
Mari kita buang ego di hati
Kasih....
Sejenak aku ingin bersandar dibahumu
Menikmati indahnya rembulan malam
Memandang cahaya kerlip bintang
Menghalau dinginnya angin malam
Kasih....
Peluk erat aku dalam sandaran bahumu
Bisikkan cerita indah cinta kita
Mengais rasa hati yang terurai
Yang tercabik oleh ego kita
Ingin aku terlelap mimpi di bahumu
I LOVE YOU

** UNTUKMU ANANDA IKHWAL **

Andai aku mampu
Menggapai kedua tanganmu
Mengiringi langkahmu
Menemani hari- harimu
Menghapus duka laramu
Membelai rambut dikeningmu
Hingga terlelap tidur malammu
Tiada rindu menyiksa hatiku
Betapa aku menyayangimu
Suatu masa aku menantimu


^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Sayangku....
Ingin aku lantunkan lagu
Syair indah kiasan kalbu
Untukmu belahan jiwaku
Semoga terlelap tidur malammu
Melepas lelah lara hatimu

Sayangku....
Aku tak mengerti akan rasa hatiku
Sayangku melebihi yang ku mampu
Rinduku meluap di ruang kalbu
Dirimu terindah dalam hidupku
Bersemayan abadi dalam sanubariku
  ** TERDIAM **

Luka membawaku terdiam
Diam tanpa gerak
Memandang waktu terbuang
Lelah tiada langkah

Warna itu pudar
Syair lagu semakin samar
Hilang dikegelapam malam
Entah kemana tapak terpijak

Aku terdiam
Dalam diam
Senyum kusampaikan
Aku ada
Tetap setia
Suka dan duka

 
BIMBANG
Dalam bimbang
Ku sapa malam
Hening tanpa jawab
Rembulan terdiam
Sang bintang enggan bersinar
Kemana hati akan singgah

Adakah tanya
Menggumpal tak terurai
Sudut tirai tersibak
Cahaya itu redup bersinar
Seakan enggan tembus kegelapan
Kemana tanya akan menyapa

Cukuplah tersendiri
Jawab kapan memberi
Lelah telah hampiri
Merana menanti
Sebuah bimbang dalam hati



** Suamiku, yuk...kita malming ** 30 Maret 2013

Puluhan tahun seiring sejalan
Satu biduk menuju dermaga
Pantai impian menjadi harapan
Mengais rasa sayang dalam cinta
Badai gelombang kita terjang

Satu malam aku pinta
Rindu hati untuk berdua
Bersembunyi dari anak-anak kita
Di sudut rumah menyapa rembulan
Memandang jauh saat pacaran
Ku sapa cinta kasih mesra

Suamiku, yuk...kita malming
Hmm...gimana dengan si kecil
Sayangku...istrimu punya ide
Kita main tak umpet bertiga
Si kecil menjadi penjaga
Kita bisa bercanda mesra di kolong meja
Duh...bisa gawat kalau ketahuan
Suamiku...malming kita batal
Ci luk baa...bertiga kita berpelukan
Malming kita canda keluarga

** Met Hari Lahir Anandaku ** 27 Maret 2013
Ikhwal Rinaldo anandaku
Genap 23 tahun kini usiamu
Semakin dewasa langkah hidupmu
Semakin bijak untuk meraih cita2mu
Bukan materi nilai sebuah kebahagiaan
Shukur di hati kekayaan sejati

Ya Allah yang maha Pangasih
Panjangkan umur anandaku
Sinari pancaran iman dihatinya
Kabulkan hajat agama, dunia dan akhiratnya
Berilah kesehatan dan keselamatan sepanjang jalannya
Aamiin...aamiin ya robal'alamin

Tangerang,13 Februari 2013

Jumpa
Yts, Anandaku
di Taman Impian

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Tiada lelah kurangkai kata, goresan hati di atas kampas walau titik akhir sebuah tinta mulai mengering. Bait - bait kata terasa tak cukup terurai karena terlalu sesak oleh memori yang menumpuk. Sapa sayang, rindu, dan harapan sebuah asa selaksa seorang ibu merana dalam relung sebuah penantian panjang. Anandaq....hanyak satu impian asa di direlung hati ibu, sayangq dapat menggapai kebahagian dunia dan akhiratmu. Namun sayangq..., bila dunia tak mampu untuk sayangq raih, ibu mohon raihlah akhiratmu karena itulah kebahagiaan yang sesungguhnya.

Anandaq yang lahir dari rahim hatiku, hidup itu begitu indah bahkan sangat indah, bila kita mampu memetik benih - benih setiap langkah kaki kita. Sayangq... perjalanan hidupmu masih begitu panjang walau seberapa panjang waktu yang telah digariskan untuk kita, kita tidak mengetahui ujung titik batasnya. Namun seberapa panjang hidup itu begitu singkat, hemm...seperti umur ibu, masa kecil masih begitu terniang, memori SMA masih melekat di ruang kalbu, tak terasa ibu sudah berdiri di usia 43 th, hehee... terasa baru kemarin ibu lahir.
Sayangku...bukan maksud ibu mengajari sebuah kehidupan, karena ibu sendiri masih belajar dalam meniti kehidupan, ibu hanya berbagi rasa, apa yang telah ibu nikmati selama perjalanan ini. Sayangku ibu menyayangimu sangat menyayangimu, maafkan keterbatasan ibu tak mampu membahagiakanmu. Sayangku...dirimu begitu jauh dari pandangan ibu, namun begitu dekat sangat dekat menyatu di relung hati ibu. Sayangku...rasa kangen ibu yang berlebih menghantar goresan setiap lembar bait kalimat di hati ibu.

Kangenku yang menghiasi ruas - ruas taman hatiku, untaian kata telah terurai, suara hati telah mengalir, sesak didada terasa lega dan rindu hati berangsur menepi, tersisa maaf mohon berikan, bila kata tidak bermakna, namun ananda belahan jiwa, yang telah mengisi indah di setiap lembar ruang qolbu. Anandaku mohon jaga diri baik-baik, hanya do'a ibu yang menemanimu setiap saat dan maafkan ibu karena semua membatasi kasih sayang ibu. Suatu saat ibu berharap dunia maya menjadi nyata bagi ibu dan mampu memelukmu dalam kasih sayang.

Wa'alaikum salam wr wb

Salam syg dr ibu

Mulyani

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking